Langsung ke konten utama

DARI LAWAN JADI KAWAN


 Dari Lawan Jadi Kawan

Taufan Andhika pernah menjadi lawan dan sebagai rival kami, saat dirinya masih berseragam Selatan FC. Kala itu yang sekarang berganti nama menjadi Hobby Bola FC. 

Bukan hanya sekali kami bertemu sebagai lawan, lebih dari 4 kali menjajal kekuatan team asal selatan tersebut, Hobby Bola FC. Menjadi lawan rutin kami dalam Fun Football Friendly Match. 

Memang ini ajang Silaturahmi, namun adu gengsi juga tersaji setiap The Porridge FC. Berhadapan dengan Hobby Bola FC. Adu gengsi antar Regional tempat kami bekerja, siapa yang lebih baik dalam sepak bolanya, bahkan para pemainnya juga saling beradu gengsi untuk menampilkan yang terbaik dilapangan. 

Namun dalam urusan sepak bola, Regional kami lebih siap dan lebih unggul, dalam 4 kali pertemuan, kami yg lebih banyak memperoleh kemenangan. 

Namun ada hal yang menarik dari cerita dibalik Rival Regional selatan dan Regional Depok, yaitu dari pemain nya. Nandar adalah mantan pemain Selatan FC. Yang lama berada disana, sebuah Regional yang membesarkan namanya, sebelum ia pindah dan membela The Porridge FC. 

Namun ada 1 Nama pemain kelahiran Depok yang justru malah membela klub Rival, yups ia adalah Taufan Andhika. 

Bukannya hanya menjadi Rival dan Lawan, kami pun pernah bersitegang dalam kerasnya tensi pada saat pertandingan, namun semua itu hanya sebatas didalam lapangan saja, setelah kami keluar, tentu kami sudah saling menjabat tangan. 

Taufan Andhika, sangat kental dengan kota depok, ia lahir dan tumbuh besar disini. 

Pada saat pertandingan selesai, Taufan menghampiri Nandar, yang kalau itu berbarengan keluar lapangan menuju ke locker room, Percakapan keduanya pun terjadi. 

- Hay Capt!! Apa kabar? (Tanya Taufan kepada nandar). 

- Woy bang, baek.. Gimana aman disana? (Jawab nandar sambil bergelak tawa), Ayo bang pindah ke area sini aja, lu kan anak depok masa betah banged dijakarta selatan. Ayolah kita bareng" Lagi. (Tutup nandar dalam percakapan) 

- Do'ain aja capt, kalo rejekinya ga akan kemana (jawab Taufan Andhika atas ajakan nandar). 

Taufan memang memendam rasa, ingin membela dan berada sebagai pemain The Porridge FC. Komunitas sepak bola depok, karna faktor keluarga dan tanah kelahirannya, hasrat itu besar terpendam pada dirinya. 

Seiring berjalannya waktu, tidak begitu lama mimpi itu terwujud, gelak kabar mengudara, kabar kepindahannya ke area depok semakin terdengar. 

Dan waktunya tiba, si anak hilang, anak yang pergi jauh dari tanah kelahirannya itu kini telah kembali, Akhirnya Taufan Andhika bisa berseragam The Porridge FC. Salah satu komunitas di depok, yang berada di kota kelahirannya. 

Kini ia bukan hanya sebagai pemain, dirinya juga sering dipercaya menjadi seorang leader dan kapten di team, bukan hanya itu, dia juga menjadi salah satu anggota kepengurusan management di komunitas The Porridge FC. 

Kini Si Anak Hilang itu telah kembali ke tanah kelahirannya, dengan segudang mimpi yang besar dan lebih kuat lagi. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEBIH DEKAT DENGAN C.E.O THE PORRIDGE FC.

Apa Plan dan Target dari The Porridge FC dalam setahun kedepan ? Plan dan target komunitas kami pada tahun ini tidak jauh berbeda, kita meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya dan memperbaiki plan dan target yang sempat terlewat pada tahun lalu, dan kita focus pada pembenahan. Tahun lalu dan sebelumnya kita focus pada segi internal, pembentukan member, kerangka team, kesolidan team dan kekuatan team, itu kenapa kami focus rutin membuat internal Game dan kompetisi internal Super League yang sudah berjalan Seasons ke 7, ini membantu memperkuat team secara internal dan terbentuk pondasi dikomunitas kami. Akan ada terobosan dan planning kedepannya yang akan kami susun dan segera realisasikan, seperti kami akan coba merutinkan Sparing Friendly Match antar komunitas fun football, untuk menambah jam terbang para member kami, dan juga melebarkan tali silaturahmi semakin luas lagi, dan juga tetap melakukan jadwal internal agar euforia dan kesolidan team juga te...

BUKAN HARINYA KITA

 Selasa, 4 Juli 2023 The Porridge FC. Menjalani laga Away bertandang ke kandang Retail FC. Di Lapangan Pancoran Soccer Field PSF yang berletak di jakarta selatan. Laga tersebut digelar ditengah kota, dipinggir jalan raya dengan pemandangan gedung - gedung yang tinggi dan tepat dibawah kokohnya patung Pancoran dijakarta selatan. Tepat pukul 19.30 kami semua berkumpul dijalan Margonda Raya tepat disebuah tempat makan soto yang terkenal dilampu merah Margonda sebrang mall Margo city Depok. Herman dan Nandar jadi pemain pertama yang datang dilokasi, kemudian disusul topan, Willy, Ade dan garuk. Lengkap sudah jajaran management The Porridge FC saat itu yang bertugas mendampingi team untuk laga Away pada malam itu. Sambil menunggu pemain lain datang, sambil menyantap soto yang masih hangat dengan segelas teh hangat, rasanya sangat pas dengan suasana malam hari didepok yang saat itu sempat habis diguyur rintiknya hujan turun. Kami berenam saat itu pun berbincang - bincang hangat untuk pla...